Etika Profesi

Di dunia profesional etika profesi ialah hal yang sangat penting untuk menciptakan keharmonisan dan keselarasan tindakan serta perilaku setiap anggota profesi tertentu. Tika profesional ini dilakukan untuk pedoman bagaimana bertindak, berbicara sampai

Etika profesi juga tidak dibentuk semata-mata hanya untuk formalitas saja. Tetapi, etika profesi dibentuk untuk ditaati. Agar semua yang ada di perusahaan bisa berjalan dengan baik. Sebagai pekerja dengan spesialisasi tertentu, kamu wajib mengetahui pengertian, tujuan, prinsip, dan manfaat etika profesi yang wajib ditaati melewati pembahasan berikut ini.

Etika profesi

Pengertian Etika Profesi

Selama menjalani pendidikan vokasi dan sarjana, mahasiswa akan diberikan materi etika profesi mengenai bidang yang dipilih, Contohnya adalah profesi hukum, doker, bidan, perawat, jurnalis, sampai engineering. Tapi, apa pengertian dari profesi dan fungsinya? Banyak ahli mengatakan pendapat yang berbeda-beda mengenai pengertian etika profesi.

Menurut Kaiser dalam buku Etika Profesi Hukum karya Suhrawardi K Lubis, etika profesi merupakan siap hidup tentang kesiapan untuk memberikan pelayanan profesional kepada masyarakat, dengan melalui keahlian dan keterlibatan penuh sebagai pelayanan dalam rangka menjalankan pekerjaan.

Lalu ada juga pengertian etika profesi menurut Muchtar (2016), yang mengatakan bahwa etika profesi adalah aturan perilaku yang memiliki sifat mengikat bagi setiap pemegang profesi. Bisa dikatakan kode etik ini berperan sebagai nilai serta aturan resmi untuk menyatakan apa yang benar, diizinkan serta dilarang untuk seorang profesional.

Tujuan utamanya adalah agar pekerja bidang tertentu paham aturan serta menghindari perilaku yang tidak sesuai dengan kode etik yang telah ada di institusinya.

Pentingnya Etika Profesi di Lingkungan Pekerjaan

Etika profesi adalah kumpulan prinsip yang mengatur perilaku bagi kelompok di bidang tertentu menurut tim ulasan saya.

Di dalamnya mencangkup aturan, nilai, dan standar, mengenai bagaimana seseorang tersebut bertindak kepada orang lain dan institusi dalam lingkungannya. Hadirnya etika profesi sangat penting hampir semua bidang untuk mendapatkan kepercayaan, serta melindungi masyarakat dari penyalahgunaan keahlian seorang profesional.

Tujuan serta Fungsi Etika Profesi

Dr. Jitendra Kumar dari University of Behampur membuat makalah etika profesi yang memuat tujuan etika profesi dari sisi terbentuknya dan menerapkannya.

  1. Menyelesaikan suatu masalah mengenai moral individu dalam suatu bidang,
  2. Paham nilai moral yang menjadi pedoman profesi, dan
  3. Membenarkan penilaian moral terkait profesi.

Etika profesi bukan hanya memiliki tujuan untuk membuat individu lebih profesional. Namun, juga membuat reputasi orang-orang yang berada di lingkungan yang sama tetap baik dan sejahtera. Adapun tujuan lainnya, yaitu:

  1. Menjunjung reputasi mengenai reputasi,
  2. Meningkatkan standar profesi,
  3. Memelihara kesejahteraan serta keamanan nama baik anggota,
  4. Mendorong kualitas institusi maupun organisasi lebih profesional dan solidaritas.

Sementara fungsi etika profesi adalah sebagai pedoman untuk semua anggota profesi bisa bersikap, menetapkan keputusan, bertindak, serta menjalankan tugas dengan profesional.

Prinsip Etika profesi

Prinsip-prinsip etika profesi di dunia kerja sering ditemui serta harus menjunjung tinggi agar kamu menjadi seorang pekerja profesional. Berikut ini prinsip-prinsip etika profesi, di antaranya:

Tanggung Jawab

Prinsip yang pertama adalah tanggung jawab atau responsiblilty yaitu pekerja harus bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan serta dengan hasil yang didapat. Pekerja juga wajib mempertanggungjawabkan dari dampak keputusan yang diambil ketika bekerja mengenai kehidupan masyarakat umum.

Contohnya adalah dokter yang bertanggung jawab atas diagnosis, hasil pemeriksaan, serta resep obat yang diberikan kepada pasiennya.

Keadilan

Seorang profesional dituntun untuk mengedepankan keadilan ketika menjalankan pekerjaan, contohnya adalah memberikan pelayanan kepada yang berhak tanpa membeda-bedakan.

Sebagai contohnya adalah Puskesmas yang harus bertindak adil dalam memberikan pelayanan pada semua masyarakat yang membutuhkan akses kesehatan.

Otonomi

Prinsip otonomi adalah memberikan hak pada profesional untuk menjalankan serta menolak melakukan tugas dengan mempertimbangkan kode etik profesi.

Merujuk kepada jurnal yang ditulis oleh Suraida Ida (2005) ada beberapa tambahan prinsip berupa:

  1. Kerahasiaan mengartikan profesional untuk menjaga informasi mengenai pasien atau pun masyarakat ketika menjalankan tugas.
  2. Kepentingan publik, profesional dari bidang tertentu harus melayani kepentingan masyarakat, menghormati serta menunjukan komitmen profesionalisme.
  3. Kompetensi yaitu pekerja wajib mempertahankan kompetensi serta skil dalam memberikan pelayanan berkualitas.
  4. Integritas mengartikan pekerja profesional harus mempertahankan keyakinan publik dengan melaksanakan pekerjaan penuh tanggung jawab.
  5. Objektivitas yang artinya bersikap netral dan bebas konflik ketika sedang melaksanakan tanggung jawab profesional.

Prinsip Integritas Moral

Integritas moral mencakup kejujuran dan sikap komitmen di dalam diri seseorang untuk menjalankan pekerjaannya dengan benar dan sesuai standar yang berlaku. Seseorang pekerja yang menerapkan prinsip ini tidak akan melakukan yang di luar aturan dan mengancam reputasi diri, pekerjaan, dan organisasinya.

Manfaat Menerapkan Etika Profesi

Setelah memahami apa yang diartikan dengan etika profesi, mungkin kamu penasaran apa sebenarnya manfaat dari menerapkan aturan serta prinsip tersebut untuk kelangsungan karier dan bisnis. Mari simak pembahasan berikut ini.

Meningkatkan Responsibility

Panduan dalam etika profesi membuat standar aturan yang dilarang atau diizinkan pada suatu bidang.Dengan mengikuti apa yang ada di pedoman tersebut, kamu bisa lebih berhati-hati melakukan tugas karena apa yang dilakukan akan dipertanggungjawabkan nantinya akan berpengaruh pada rekan serta oragnisasi.

Menjamin Profesinalisme

Profesionalisme dalam dunia kerja merupakan hal yang harus dijunjung tinggi dengan apapun profesi kamu. Namun, untuk lulusan baru menjadi profesional bisa cukup membingungkan.

Cara menjadi seorang profesional meskipun kamu belum memiliki jam terbang tinggi adalah dengan berpegang pada etika profesi. Kamu bisa mengetahui dan paham akan standar, aturan, dan batasan sebuah profesi.

Mendorong Produktivitas Kerja

Dengan penerapan etika profesi yang sesuai, karyawan menjadi lebih menghargai profesinya, sehingga sadar rasa tanggung jawab pekerjaan yang dipegang. Pekerja bisa menyelesaikan targetnya tepat waktu yang berdampak terhadap produktivitas.

Beradaptasi dengan Perubahan

Menjadi orang yang berpegang pada etika profesi bisa membuat kamu menjadi seseorang yang dipercaya, diandalkan, bertanggung jawab, dan terbuka dengan adanya perubahan.

Tinggalkan komentar